telusur.co.id - Surat kabar Amerika Serikat, Washington Post, mengutip dokumen rahasia Pentagon yang belum lama ini bocor mengatakan bahwa China memulai kembali pembangunan pangkalan militernya di Uni Emirat Arab yang sempat terhenti karena tekanan Gedung Putih.
Washington Post, Rabu (26/4/23) melaporkan setahun setelah UEA mengumumkan bahwa pembangunan pangkalan militer China di negara itu dihentikan karena kekhawatiran Gedng Putih, dinas intelijen AS bulan Desember 2022 menemukan aktivitas pembangunan di fasilitas militer ini.
Sebelumnya koran Amerika Serikat yang lain, Wall Street Journal mengklaim bahwa pembangunan sebuah pangkalan militer rahasia China di UEA dihentikan karena tekanan AS.
Menurut keterangan Washington Post, dokumen rahasia Pentagon, dan wawancara dengan pejabat senior pemerintah Joe Biden, menjelaskan bahwa aktivitas di sebuah pelabuhan dekat Abu Dhabi, yang termasuk di antara sejumlah perkembangan di UEA, yang melibatkan militer China, dan memicu kekhawatiran dinas intelijen AS, terkait semakin dekatnya UEA dan China, serta menyebabkan kepentingan Washington terancam, berada di bawah pengawasan AS.
Di sisi lain, keberadaan personel militer China, di sekitar situs-situs sensitif pembangunan yang lain juga telah membuat Amerika Serikat khawatir.
Menurut dokumen super-rahasia Pentagon, UEA termasuk bagian dari kampanye Pasukan Pembebasan Rakyat China, PLA dalam membangun jaringan militer global yang terdiri dari sedikitnya lima pangkalan militer di seluruh dunia, ditambah 10 situs pendukung logistik, dan akan selesai tahun 2030. [Tp]