telusur.co.id - Sikap pemerintah Amerika Serikat yang melakukan uji coba rudal jelajah membuat Rusia geram. Negeri salju itu menganggap sikap negeri Paman Sam akan menuai konsekwensinya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan uji coba rudal jelajah Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan di AS menunjukkan bahwa Washington telah lama mempersiapkan kehancuran Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah, kantor berita TASS melaporkan.

Meski begitu, Rusia tidak akan terseret ke dalam perlombaan senjata. Ia menegaskan bahwa Moskow masih tidak berniat untuk mengerahkan rudal kecuali Amerika Serikat melakukannya terlebih dahulu, demikian dilansir Reuters

Pentagon mengatakan pada Senin (19/8) bahwa badan tersebut telah menguji coba rudal jelajah yang dikonfigurasi secara konvensional dengan mencapai sasaran setelah lebih dari 500 km (310 mil) penerbangan. Tes semacam itu baru pertama kali dilakukan sejak Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian. [Ham]