Wagub DKI : Tidak Perlu Curigai Pemenang Tender Sirkuit Formula-E - Telusur

Wagub DKI : Tidak Perlu Curigai Pemenang Tender Sirkuit Formula-E

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Ist).

telusur.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta semua pihak tidak perlu mencurigai secara berlebihan terkait tender sirkuit Formula E yang sudah ditetapkan pemenangnya yaitu PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

"Semua proses lelang, tender, dan sebagainya, sudah berjalan sesuai dengan aturan SOP yang ada, jadi kita tidak perlu mencurigai," kata Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/2/22).

Wagub Dki Jakarta itu meyakini bahwasannya manajemen BUMD DKI Jakarta yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah profesional dan biasa dalam melakukan suatu tender.

"Kami yakin Jakpro sudah profesional, sudah biasa melakukan lelang maupun tender, pasti sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," ucap Riza. 

Walaupun memang dalam tahapannya Formula E mulai dari proses anggaran hingga pembangunan lintasan mendapat kritik dari sejumlah pihak, salah satunya DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang menilai proyek ini sudah diatur sebagaimana mestinya secara komprehensif. 

"Adalah fakta bahwa sebetulnya lelang ini justru diatur sedemikian rupa sehingga menetapkan PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang. Karena, pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan sebelumnya oleh PT Jaya Konstruksi berupa beton pembatas lintasan trek, tapi belum dibayar oleh PT Jakpro," kata Politikus PDIP Warsono.

Terkait hal itu, Jakpro langsung membantah pemenang tender pembangunan sirkuit Formula E sudah terencana karena proses pengadaan dan pembangunan sirkuit sesuai prinsip pengadaan barang dan jasa di perusahaan.

"Tidak ada pemenangan terencana pada proses ini," kata Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/22).

Gunung selaku pihak Jakpro menjelaskan penentuan pemenang tender adalah peserta yang mampu menyanggupi persyaratan dan kriteria yang ditentukan, melalui proses evaluasi dan klarifikasi serta negosiasi yang dilakukan oleh tim ad hoc pembangunan infrastruktur sirkuit, tim konsultan dan tim Formula E.

“Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” ujar VGunung Kartiko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (5/2/22). [Fhr]


Tinggalkan Komentar