telusur.co.id - Selebaran berisi informasi razia masker yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia tersebar di jejaring Whatsapp. Dalam selebaran yang mengatasnamakan Ditlantas Polda tersebut, razia akan dilakukan mulai dari warung hingga menyasar ke kantor.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya tak mengeluarkan instruksi seperti yang viral itu. Menurutnya, informasi dari selebaran yang mengatasnamakan pihaknya merupakan informasi palsu (hoax).
"(Soal informasi dalam selebaran yang viral) itu hoax ya," ujar Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/2/22).
Oleh karena itu, Sambodo mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia meminta masyarakat untuk mengecek kembali segala sesuatu yang didapat dari sosial media.
"Jangan mudah percaya terhadap selebaran yang belum tentu benar, dan jangan menyebarkannya lagi," katanya.
Seperti diketahui, selebaran berisi pengumuman soal razia masker serentak ini juga mencatut institusi Polri dan TNI. Logo kedua lembaga penegak hukum itu berada di bagian atas selebaran.
Selebaran hoax itu berbunyi:
"PENGUMUMAN"
Dari Ditlantas Polda besok ada razia masker serentak di seluruh Indonesia, baik yang di kantor, bengkel mobil/motor/las dan warung-warung Warteg semua.
Akan melibatkan langsung, turun lapangan dari semua lintas sektor dari kejaksaan, polisi, POM dan lain sebagainya.
Dan kalau ada yang tidak pakai masker langsung ditindak bayar ditempat Rp 250 ribu. Tolong diinformasikan ke keluarga, tetangga dan teman semua jangan sampai kena denda. (Ts)