telusur.co.id - Hampir dua tahun sudah, Indonesia dan berbagai negara lainnya di dunia hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Di Indonesia sendiri, berbagai kebijakan sudah diterapkan, demi keberhasilan penanganannya. Tapi ternyata, virus Covid-19 bukan hanya menjadi tantangan dan ujian bagi para warga negara di berbagai sektor, tapi lebih besar, Pancasila sebagai ideologi.
Hal tersebut dibahas dalam kegiatan Webinar Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Kementerian Kominfo RI, pada Jumat, 17 September 2021 kemarin.
Menghadirkan dua narasumber, yaitu Hillary Brigitta Lasut (Anggota Komisi 1 DPR RI) danv Ivanhoe Semen (Waketum GPNasdem).
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu lebih dulu dibuka sambutan Keynote Speaker oleh Drs. Wiryanta, MA, Ph.D selaku Direktur IKPMK, Kementerian Kominfo Ri.
Kegiatan tersebut berjudul Forum Komunikasi Publik dengan tema "Relevansi Pancasila dalamM asa Pandemi untuk Generasi Muda". Berlangsung selama kurang lebih tiga jam dengan peserta 200 orang yang berasal dari para pelajar, aktivis dan pegiat sosial, tokoh masyarakat lokal hingga ibu-ibu rumah tangga.
Membahas bagaimana hari ini, kelompok usia muda mendominasi masyarakat Indonesia, sehingga berdampak pada Bonus Demografi, dimana usia produktif menjadi dominan dan mengambil peranan.
Akan tetapi, wawasan, kreativitas, dan inovasi saja tidak cukup jka dilakukan tanpa bekal dan amalan dari nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Jika kita berbicara Pancasla, yang intinya berbicara mengenai gotong-royong, di sinilah rasa kekeluargaan kita diuji. implementasi terhadap inti dan Pancasila yaitu gotong-royong diui, agar bisa mengurangi beban kita dalam satu keluarga," ujar lvanhoe Semen yang hadir langsung di studio Menara 165, Jakarta
Ivanhoe menegaskan lagi. bahwa ujjan tersebut bisa dilewati bersama dengan cara para pemuda mampu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasia itu sudah sudah final Jadi, tidak pertu lagi untuk diperdebatkan lagi.
Senada dengan seniorya dalam berpolitik, Hillary Brigitta Lasut kemudian menambahkan, dit angan generasi muda yang mengamalkan Pancasila, Indonesia dapat menang melawan perang pandemi Covid-19
"Pancasila menurut saya merupakan strategi perang, ada 5 hal mendasar yang dibekalkan oleh Founding Fathers Indonesia kepada generasi muda untuk bisa bertahan dan keluar sebagai pemenang. dan mempertahan kan kemenangan itu. Strategi yang bisa kita terapkan dengan feksibel di masa perang seperti perang ekonomi, perang cyber juga perang di masa pandemi seperti saat ini, "tutup Anggota DPR RI termuda itu. (Fie)