Tomoka Miyazaki Tumbangkan Michelle Li Lewat Duel Dramatis, Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2025 - Telusur

Tomoka Miyazaki Tumbangkan Michelle Li Lewat Duel Dramatis, Melaju ke 16 Besar Indonesia Open 2025

Foto: dok. Telusur.co.id

telusur.co.id -Satu lagi wakil Jepang dari sektor tunggal putri berhasil melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2025. Adalah Tomoka Miyazaki, remaja berbakat asal Negeri Sakura, yang sukses menyingkirkan pemain kawakan asal Kanada, Michelle Li, dalam pertarungan tiga gim menegangkan dengan skor 19-21, 21-14, 25-23, di Istora Gelora Bung Karno, Rabu (4/6/2025).

 

Pertandingan berlangsung penuh drama sejak awal. Meski tampil penuh semangat, Miyazaki harus mengakui keunggulan Michelle Li di gim pertama yang berakhir dengan skor tipis 19-21. Pengalaman Michelle terlihat dominan di fase ini, memaksa Miyazaki bekerja ekstra keras.

 

Namun, pada gim kedua, Miyazaki bangkit dengan pola permainan yang lebih agresif dan rapi. Ia terus menekan Michelle hingga berhasil merebut gim kedua 21-14, memaksa laga dilanjutkan ke rubber game.

 

Di gim penentuan, pertarungan semakin intens. Kedua pemain silih berganti mencetak poin, membuat pertandingan begitu menegangkan. Michelle, yang lebih berpengalaman, sempat unggul di poin-poin kritis. Namun semangat juang tinggi Miyazaki membuatnya mampu menyamakan skor menjadi 20-20.

 

Ketegangan mencapai puncaknya ketika Michelle yang hanya membutuhkan satu poin kemenangan justru terlihat tergesa-gesa dalam menyelesaikan reli. Ia bahkan sempat terjatuh dan mengalami sedikit masalah pada kakinya.

 

Situasi tersebut dimanfaatkan dengan cerdas oleh Miyazaki. Dengan strategi bermain bola pendek untuk memancing kesalahan, ia berhasil menciptakan peluang serangan. Strategi ini terbukti efektif dan mengantarkannya meraih kemenangan dramatis 25-23.

 

Usai pertandingan, Miyazaki mengaku sempat frustrasi di awal laga. “Saya beberapa kali membuat kesalahan, terutama di gim pertama. Tapi saya mencoba tetap tenang dan mengatur ulang strategi,” ujarnya.

 

“Saya menerapkan permainan bola pendek di akhir gim ketiga dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Untungnya, itu berhasil,” tambahnya.[iis]


Tinggalkan Komentar