telusur.co.id - Tawuran Terjadi Lagi di Jaktim, Disdik DKI Ngaku Kerap Lakukan Sosialisasi Pencegahan di Sekolah-sekolah
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku kerap melakukan sosialisasi pencegahan tawuran ke sekolah-sekolah Ibu Kota dari tingkat SMP dan SMA.
Hal itu dilakukan sebelum terjadinya tawuran di Pasar Rebo, Jakarta Timur yang mengakibatkan salah satu pelaku tawuran putus tangannya.
"Iya (sosialisasi) Itu sudah dilakukan (di sekolah) dan itu akan terus dilakukan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dihubungi awak media, dikutip Kamis (1/2/24).
Lebih lanjut Purwosusilo mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari kepolisian apakah para pelaku tawuran itu pelajar atau bukan.
"Kami sedang menunggu hasil penelusuran dari pihak kepolisian. Sekarang kan sedang ditangani oleh pihak kepolisian, Polres Jakarta Timur," ujar dia.
"Pelakunya juga ada yang belum ketangkap kan. Nanti kalau sudah dari hasil penelusuran Polres, kami akan dalami terkait dengan pelaku kalau terkait dengan sekolah," tambahnya.
Selain sosialisasi terkait tawuran, Disdik DKI juga sering melakukan sosialisasi bahayanya bullying di sekolah-sekolah.
"Terkait perilaku menyimpang, tindak kekerasan, bulying, tawuran di sekolah," pungkasnya. [Fhr]