telusur.co.id -vAnggota Komisi II DPR RI Fraksi Demokrat Anwar Hafid mengatakan, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi pijakan dalam upaya desain sistem pemilu 2024 yang lebih baik.
Ia juga menyebutkan, ada dua prinsip yang selalu dipegang Partai Demokrat. Yang pertama, Partai Demokrat selalu memegang prinsip konstitusionalitas. Yang mana semua tahapan pemilu 2024 harus sesuai dengan prinsip tersebut.
Selain itu, kata Anwar, di 2024 tidak ada revisi terkait UU pemilu dan UU pilkada yang telah disepakati.
"Jadi apapun yang dilakukan di 2024 itu seluruh tahapan itu harus sesuai dengan konstitusi kita. Kontitusi kita tentu UU pemilu, UU pilkada yang sudah kita sepakati bersama-sama tidak ada revisi," ujar Anwar dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Pemilu Serentak 2024: Ujian Demokrasi' di Media Center Parlemen, Senayan, Kamis (7/10/21).
"Artinya karena kita semua sudah sepakat tidak ada revisi, maka seluruh penyelenggaraan pemilu dan pemilihan itu harus di undang-undang itu," tambahnya.
Prinsip kedua, lanjut Anwar, yaitu menjunjung tinggi asas kemanusiaan. Sebab, pengalaman Pemilu tahun 2019 mencederai demokrasi karena menelan banyak korban petugas-petugas yang gugur saat bertugas.
"Yang kedua tentu kita selalu menjunjung tinggi asas kemanusiaan. Karena kita punya pengalaman pemilu 2019 yang mencederai demokrasi kita karena adanya petugas-petugas kita yang gugur akibat kelelahan dalam melaksanakan, menyelenggarakan pemilu 2019 yang lalu," kata Anwar.
Oleh karena itu, dua prinsip inilah yang selalu dipegang. Sehingga, KPU dalam memutuskan hari H Pemilu wajib berkonsultasi dengan DPR dan Pemerintah.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, pihaknya di Komisi II juga harus berhati-hati karena kompleksnya persoalan di Pemilu 2024 nanti.
"Sehingga komisi II yang pertama dilakukan pada RDP pertama adalah membuat tim kerja bersama antara DPR, Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk mencari desain yang paling tepat sehingga semuanya bisa berjalan seperti yang diharapkan," tandasnya. [Fhr]
Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah
Sikapi Kompleksnya Pemilu 2024, Demokrat Berpegang Pada Dua Prinsip

Demokrasi bertajuk 'Pemilu Serentak 2024: Ujian Demokrasi' di Media Center Parlemen, Senayan, Kamis (7/10/21). (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).