telusur.co.id - Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan penilaian Giring tersebut tidak objektif, dan syarat dengan kebencian. “Giring tampaknya belum move on dari kekalahan Ahok yang didukung PSI,” ungkap Jamiluddin, dalam keterangannya, Rabu.
Karena itu, Giring sadar atau tidak menilai Anies lebih menggunakan perasaan, bukan rationya. Penilaian Giring dengan sendirinya lebih kental terbawa emosi, tanpa didukung data yang memadai.
Penilaian Giring tersebut juga mencerminkan levelnya yang belum pantas menjadi ketua umum. Giring terkesan levelnya masih seperti politisi junior yang hanya sekedar mencari panggung.
Penilaian Giring akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Masyarakat akan menilai kualitas Giring masih dibawah standar. Padahal selama ini Giring menebar banyak baliho yang ingin mencalonkan jadi presiden.
“Jadi, Giring sudah blunder baik bagi dirinya sendiri maupun partainya. Hal itu tentu merugikan PSI untuk menghadapi pemilu 2024,” tuntas Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 – 1999. [ham]