Sambangi Relawan Anies, Kubu Airlangga Jajaki Koalisi Pilpres? - Telusur

Sambangi Relawan Anies, Kubu Airlangga Jajaki Koalisi Pilpres?

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri,) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Ist).

telusur.co.id - Tahun 2022 nampaknya menjadi tahun komunikasi politik menjelang persiapan Pilpres 2024. Hal ini juga terlihat dari pertemuan dua pentolan pendukung garis keras para tokoh yang diunggulkan pada pilpres 2024, yakni pendukung Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto yang berlangsung di Restoran Ombak Laut Ancol, Jumat (28/1/22) kemarin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) yang juga Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai pertemuan aktivis dan budayawan Geiz Chalifah, yang kini menjabat komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol dan dikenal sebagai pendukung garis keras Anies Baswedan dengan Firman Mulyadi, koordinator RMA Relawan Muda Airlangga Hartarto merupakan bentuk dari komunikasi politik menjelang persiapan pilpres 2024.

"Itu bagian dari pendekatan dalam politik. Tentunya pertemuan tersebut adalah langkah yang sangat baik dalam komunikasi politik," ujar Ujang saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/1/22).

Menurutnya, pertemuan tersebut bisa saja itu merupakan kode, agar Airlangga bisa dipasangkan dengan Anies (Airlangga-Anies). 

"Kode menurut saya. Karena jika keduanya berpasangan tentunya akan memiliki kekuatan tersendiri," tandasnya.

Terpisah, Koordinator RMA Relawan Muda Airlangga Hartarto, Firman Mulyadi saat dihubungi melalui whatsapp mengatakan, pertemuan tersebut adalah bagian dari silaturahmi sekaligus ikhtiar politik. 

"Intinya kami ini kan hanya menjembatani saja. Kami melihat, sosok Anies Baswedan saat ini elektabilitasnya cukup bagus, namun beliau ini kan tidak punya partai, sehingga kalau diduetkan dengan Pak Airlangga tentu hanya butuh satu atau dua parpol saja untuk maju di Pilpres 2024," ujarnya.

Tidak hanya dengan Anies kata Firman, pihaknya juga masih melakukan penjajakan dengan beberapa tokoh yang punya kans untuk diusung di Pilpres 2024. 

"Sebelum ke Pak Anies kami juga sudah bertemu relawan Ganjar Pranowo. Bahkan dari pesan WA yang saya terima, di Jawa Tengah sangat disambut hangat jika Pak Airlangga duet dengan Pak Ganjar. Selain itu kami juga akan terus menjalin komunikasi dengan para Ketum Parpol, tokoh lain seperti Pak Gatot Nurmantyo," terangnya.

Saat ditanya, dari beberapa tokoh, siapa yang dianggap paling pas mendampingi Airlangga, Firman berkilah masih proses dan masih punya waktu panjang. 

"Saya rasa masih terlalu dini untuk menentukan satu kandidat, tapi jujur, Pak Anies berdasarkah hasil Pilkada saat melawan Ahok, di akar rumput pemilih Golkar yang saat itu mengusung Ahok, justeru memilih Anies," tukasnya.

Terlebih kata Firman, Anies dan Airlangga sudah sama-sama berpengalaman, dan sama-sama satu Almamter di UGM. 

"Sangat banyak irisan-irisan yang bisa membuat Pak Airlangga dan Pak Anies bisa disatukan. Hanya saja tentu Capresnya ya Pak Airlangga," tegasnya.

Sementara itu, pendukung garis keras Anies Baswedan, Geiz Chalifah mengaku pertemuanya dengan Relawan Muda Airlangga Hartarto hanya sebatas pertemuan biasa. 

"Tak ada pembicaran serius. Saya hanya menerima tamu sebagaimana tamu-tamu lain yang datang. Tak ada perbincangan serius apalagi terkait pilpres dll," jawabnya singkat. [Tp]


Tinggalkan Komentar