Relawan Dinilai Bisa Jadi Jawaban Atas Mahalnya Demokrasi di Indonesia - Telusur

Relawan Dinilai Bisa Jadi Jawaban Atas Mahalnya Demokrasi di Indonesia

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Yanuar Prihatin. (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri).

telusur.co.id - Meski Pemilu masih 3 tahun lagi, Anggota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin menilai fenomena munculnya relawan Calon Presiden saat ini sebetulnya adalah hal yang normal, biasa, dan lumrah. 

Menurut Yanuar, posisi relawan menjadi sangat penting melihat bahwa demorkasi kita hari ini biayanya sangat mahal.

"Demokrasi kita luar biasa costnya  overheatnya luar biasa, baik dalam Pilkada, Pilgub, Pileg, atau mungkin Pilpres," kata Yanuar dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?' di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/21).

Politikus PKB ini menuturkan, posisi relawan bisa memberi efek positif dan menjadi jalan keluar dari sistem demokrasi yang berbiaya mahal ini.

"Kenapa? Karena konsepsi relawan itu dia dibentuk lahir dari tingkat masyarakat. Jadi inisiasinya, proses politiknya dibangun atas dasar kesadaran bersama, kira-kira begitu," ucapnya.

Yanuar melanjutkan, relawan itu dibangun atas dasar partisipasi kolektif, yang mengandalkan kesukarelaan, networking, dan juga kerja-kerja kolektif yang berbasis kepada kesamaan kepentingan. Tapi lebih dari itu kesamaan habit (kebiasaan), networking, bahkan kesamaan kultural.

"Posisi relawan justru sangat penting sebagai bagian dari mendinamisir demokrasi, mengakselerasi partisipasi-partisipasi yang jauh lebih berkualitas, dan pada derajat tertentu boleh jadi dia memberikan efek kepada pengurangan cost politik, karena relawan punya inisiasi yang luar biasa," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar