telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon mengkritik keras dugaan rangkap jabatan yang dilakoni Rektor Universitas Indonesia Profesor Ari Kuncoro. 

"Bagaimana tak bangkrut, banyak pejabat rangkap jabatan dan pendapatan dari negara," kritik Fadli melalui akun media sosialnya, Senin.

Dari informasi yang beredar, Ari masuk dalam susunan Dewan Komisaris Utama Bank Negara Indonesia (BNI). Dia diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI pada 2 November 2017.

Setelahnya, ia didapuk sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI sejak 18 Februari 2020.

Waketum Partai Gerindra inipun mendesak kepada Ari untuk melepaskan salah satu jabatan yang masih diembannya. "Rektor UI pilih salah satu aja mau jadi Rektor atau mau jadi Komisaris BUMN?" tanya Fadli.

Lebih jauh, ketua BKSAP ini menyarankan agar Rektor kembali dipilih Senat Guru Besar agar independensi dunia akademik terjamin. Kualitas juga akan terjaga baik. 

"Kalau dipilih kekuasaan, bisa-bisa jabatan Rektor jadi perpanjangan “petugas partai” dan kualitas perguruan tinggi makin turun atau malah jeblok," tandasnya. [ham]