PTM 100 Persen Diterapkan di Jakarta, Prokes Ketat Harus Diterapkan - Telusur

PTM 100 Persen Diterapkan di Jakarta, Prokes Ketat Harus Diterapkan

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) (Foto: Instagram)

telusur.co.id - Penerapan PTM dilakukan setelah menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat di saat masa pandemi Covid-19. Pemprov DKI Jakarta mulai memberlakukan sekolah tatap muka dengan kapasitas 100 persen mulai kemarin, Senin 3 Januari 2022 yang merupakan hari pertama semester genap tahun ajaran 2021/2022

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, kebijakan tersebut merefleksikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang diputuskan pada 21 Desember 2021. SKB dengan Nomor Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100% dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah,” kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021).

Nahdiana menambahkan, bagi peserta didik yang belum dapat mengikuti PTM Terbatas di sekolah lantaran pertimbangan orang tua, dapat memberikan keterangan kepada pihak sekolah dan akan tetap memperoleh layanan pembelajaran secara daring, serta tetap mendapat hak penilaian. Diharapkan, orang tua dapat mendukung agar pelaksanaan PTM Terbatas berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya belum menerima laporan soal siswa yang terpapar Covid-19 pada hari pertama sekolah. Riza bersyukur kondisi saat ini sudah jauh lebih siap dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tingkat vaksinasi warga sudah relatif tinggi. Menurutnya, warga Jakarta harus belajar dari banyak negara lain yang mengalami naik turun angka penderita Covid.

“Kita bersyukur, berdoa, dan bekerja keras agar di 2022, Covid-19 terus turun dan vaksin terus naik, masyarakat semua bisa lebih hati-hati, lebih baik, lebih bijak, lebih cerdas. Bahkan banyak negara yang tadinya melepas masker, sekarang memakai masker lagi,” kata Riza dilansir beritasatu.

Laporan: Audi Raihanah


Tinggalkan Komentar