telusur.co.id - Separator planter box yang memisahkan jalur regular dengan jalur khusus sepeda menimbulkan pro kontra di masyarakat. Pasalnya separator atau pembatas tersebut terbuat dari beton, dan berpotensi membahayakan para pengendara.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, fatalitas akibat menabrak planter box yang terbuat dari beton cukup tinggi. Apalagi insiden tabrakan juga bisa dialami pesepeda bukan hanya pengendara lain.

"Jadi kerusakannya itu crashnya lebih besar dan ini sudah terbukti ada dua kali kecelakaan lalin begitu tabrak planter box kerusakannya lebih besar. Karena bisa jadi pesepeda lagi bersepeda kesenggol jatuh," ujar Fahri dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5/21).

Polisi, kata Fahri, mempertimbangkan dampak dari bahaya jika terjadi insiden di sekitar lokasi planter box. Hal ini akan menjadi acuan untuk evaluasi penggunaan planter box.

“Bisa juga pengguna jalan lain waktu melintasi di tengah itu ada betonnya tertabrak pasti fatalitasnya tinggi. Ini pertimbangannya," katanya.

Menurut Fahri, penggantian planter box penting untuk saat ini. Hal ini bahkan lebih penting daripada pembahasan eksistensi jalur sepeda permanen. (Fhr)