telusur.co.id - Polisi akan memanggil gerombolan pengendara supermoto yang menerobos Tol Kelapa Gading-Pulogebang. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

"Nanti akan diberikan pemanggilan (terhadap para pengendara supermoto). Tentunya akan dilakukan langkah-langkah pemberian pemahaman terkait peraturan lalu lintas," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/3/22).

Zulpan menjelaskan, pihaknya akan memberikan edukasi kepada para pelanggar tersebut. Dia berharap tak ada lagi pelanggaran serupa di kemudian hari.

"Tujuannya adalah memberi edukasi ke masyarakat, agar tidak terjadi pelanggaran lalu lintas. Ini kan termasuk pelanggaran lalu lintas," katanya.

Meskipun demikian, sambung Zulpan, pihaknya akan tetap melakukan sanksi penilangan terhadap gerombolan ini. Pasalnya jalan tol tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

"Memang tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua untuk ada di dalam jalan tol. Nanti diberikan juga (penilangan), tapi nanti," ucapnya.

Sebelumnya, sekelompok pengendara motor menerobos Tol Kelapa Gading-Pulogebang, Sabtu (26/2/22) dini hari. Aksi mereka sempat terekam kamera dan akhirnya viral di media sosial.

Diduga pelaku pelanggar aturan lalu lintas ini melaju di jalur khusus roda empat itu pada dini hari, saat tol sedang sepi.

Dalam video terlihat puluhan pengendara motor jenis supermoto ini dengan bangganya dapat menerobos jalan tol. Bahkan seorang pengendara terlihat berdiri di atas motor tunggangannya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Saat ini tim masih bergerak dan melakukan penyelidikan," ujar Jamal saat dikonfirmasi wartawan,,Selasa (1/3/22). (Ts)