Per Desember, Batik Air Layani Rute Makassar-Singapura PP Tanpa Transit - Telusur

Per Desember, Batik Air Layani Rute Makassar-Singapura PP Tanpa Transit

Ilustrasi Batik Air

telusur.co.id - Maskapai Batik Air, member of Lion Air Group, akan melayani rute penerbangan Makassar ke Singapura pulang pergi (PP) tanpa transit. Layanan ini dijadwalkan berlaku mulai 16 Desember 2022.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute penerbangan itu akan dilayani melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Bandara Internasional Changi di Singapura (SIN). 

Menurutnya, layanan tanpa transit ini akan mempermudah mobilitas pebisnis dan wisatawan untuk berkunjung baik dari dan menuju Indonesia.

"Penerbangan non-stop (tanpa transit) Makassar-Singapura-Makassar yang menghubungkan kota-kota lainnya diharapkan memberikan nilai lebih, karena mempermudah mobilitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari Indonesia ke Singapura,” kata Danang dalam keterangannya, Kamis (27/10/22).

Danang berharap, layanan ini bisa menarik serta mendatangkan wisatawan luar negeri dan pebisnis untuk berkunjung ke Indonesia. Bahkan, layanan Batik Air ini bisa berkontribusi terhadap program pemerintah di masing-masing negara sejalan dengan proses pemulihan ekonomi global.

Selain itu, meningkatkan hubungan bilateral antarnegara serta menyokong kelancaran pergerakan logistik dan perdagangan kawasan Asia. Ia menjelaskan, penerbangan dari Makassar ini melengkapi jaringan penerbangan dari Indonesia ke Singapura. 

Adapun saat ini Batik Air sudah melayani penerbangan langsung ke Singapura dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta di Tangerang, Banten (CGK). Kemudian, Bandara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) serta Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

"Mendatang, penambahan rute internasional menuju Singapura dari kota-kota lain di Indonesia dikembangkan secara bertahap sesuai permintaan pasar transportasi udara,” jelasnya.[Fhr


Tinggalkan Komentar