telusur.co.id - Pengacara Henry Indraguna kembali menyandang gelar doktor setelah dinyatakan penguji sidang lulus S3 ilmu hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah.

Gelar doktor diterima Henry usai menjalani sidang tertutup Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Sebelas Maret, pada Selasa (26/7/22). 

"Saya mengambil judul disertasi 'Membangun Model Pelaksanaan Pemilu Guna Mewujudkan Anggota Legislatif yang Berkarakter Pancasila'," kata Henry Indraguna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/22).

Keputusan dibacakan oleh, Ketua Penguji, Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H,
Sekretaris, Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. Lalu promotor, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.H.

Lalu dalam daftar anggota penguji ada Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H, Dr. Suharyanto, S.H., M.Hum, Dr. Jatmiko Anom Husodo, S.H., M.H, dan Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., S.E. Akt, M.Hum. 

Dengan disandangnya gelar dari UNS otomatis menambah deretan gelar yang disandang Henry, yang juga sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hukum dan Perundang-Undangan ini. Dengan didapatnya gelar tersebut, Henry mengucap syukur.

"Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya lulus ujian doktor dengan nilai A. Terimakasih kepada penguji dan keluarga. Dengan menambah ilmu pengetahuan ini, sehingga ilmu yang saya peroleh bisa berguna untuk calon anggota legislatif," ujar Henry. 

"Semoga dengan hasil yang saya dapat ini ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat di Dapil V Jawa Tengah pada 2024 khususnya Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo," sambungnya.

Dengan modal pendidikan yang tinggi, Henry berharap dapat mendengar aspirasi masyarakat. Sehingga jika dia terpilih, dapat menjadi wakil rakyat yang kompeten. 

"Saya sangat bersyukur bisa lulus dan meraih doktor di UNS, dimana untuk masuk di UNS tidak muda," pungkasnya. (Tp)