Penanganan Corona Makin Tak Rasional, Pigai: Jokowi Jangan Ngurung Diri Di Istana - Telusur

Penanganan Corona Makin Tak Rasional, Pigai: Jokowi Jangan Ngurung Diri Di Istana


telusur.co.id - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyebut, penanganan pandemi virus Corona (Covid-19), oleh pemerintah, makin menunjukkan kegagalannya. Sebab, pemerintah sudah memberikan kesempatan bagi warga yang berusia di bawah 45 tahun untuk bisa kembali beraktifitas dengan alasan untuk mencegah terjadinya PHK. 

"Penanganan Covid-19  sdh memasuki Babak tidak rasional dan membahayakan," kicau Pigai lewat akun twitternya, Senin (11/5/20).

Pigai meminta Presiden Jokowi jangan berdiam diri di Istana melihat kondisi sekarang ini. Sebagai pemimpin, Jokowi harusnya tampil memberi arahan ke publik.

"Ketua Task Force Gagal, Jokowi jangan mengurung diri di Istana. Mesti terfokus & tampil revitalisasi lembaga, personal, sistem, fasilitas & anggaran sesuai gelombang Covid-19," tukas dia.

Sebelumnyam Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyeut, pemerintah memberikan kesempatan bagi warga yang berusia di bawah 45 tahun untuk bisa kembali beraktifitas. Meskipun sebelum ada pelarangan agar semua warga diam di rumah saat pandemi virus Korona atau Covid-19 merajalela.

Pembebasan aktivitas bagi warga yang berusia di bawah 45 tahun itu, menurut Doni, demi untuk mencegah terjadinya PHK, termasuk juga supaya tidak kehilangan pekerjaanya.

“Kelompok ini bisa kita berikan ruang aktivitas lebih banyak. Sehingga potensi terpapar PHK bisa kita kurangi,” ujar Doni Monardo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/5/20).

Doni mengatakan, kelompok usia mudah di bawah 45 tahun adalah mereka yang mempunyai mobilitas tinggi. Sehingga jika mereka  terkena virus Korona ‎belum tentu sakit. Sehingga kolompok tersebut bisa melakukan aktifitasnya.

“Mereka adalah secara fisik sehat, mereka punya mobilitas tinggi, dan rata-rata kalau mereka terpapar belum tentu sakit,” katanya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar