telusur.co.id - Media Palestina mengabarkan para pemukim Israel menutup pintu perbatasan di dekat Mesir, dan tidak membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Dilansir dari Parstoday, Minggu (28/1/24) para pemukim Zionis dibantu pasukan Israel, menutup pintu penyeberangan Karam Abu Salem, di selatan Jalur Gaza, dan tidak membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Padahal sebelumnya PBB sudah berulangkali memperingatkan tentang dampak-dampak buruk keterlambatan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Stasiun televisi CNN mengutip Kantor Koordinasi urusan Kemanusiaan PBB mengabarkan, pada 25 dan 26 Januari 2024, para pemukim Zionis, juga melakukan aksi yang sama.
Menurut keterangan Kantor Koordinasi urusan Kemanusiaan PBB, bantuan-bantuan kemanusiaan yang terdiri dari bahan makanan, tepung, tenda dan peralatan kebersihan ini sudah mengantongi izin untuk memasuki Gaza.
Sebagaimana diketahui sampai saat ini masyarakat Gaza terlantar dan tinggal di gedung-gedung rumah sakit, sekolah, dan tenda-tenda darurat. [Tp]