telusur.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun empat Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) di dalam kota dengan kapasitas mencapai 1.500 hingga 2.000 ton per hari untuk masing-masing fasilitas.
FPSA sendiri mengolah sampah melalui perubahan bentuk, komposisi, karakteristik, dan jumlah menggunakan teknologi pengolahan sampah yang tepat guna, teruji, dan ramah lingkungan.
Sarana Jaya akan membangun FPSA ini untuk wilayah layanan sampah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Dikutip dari akun Instagram resmi @dkijakarta, Jumat (17/12/21).
Wilayah FPSA layanan Jakarta Timur mencakup sembilan kecamatan diantaranya Cilincing, Kelapa Gading, Pulo Gadung, Jatinegara, Cakung, Tebet, Duret Sawit, Pancoran, dan Kramat Jati.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan mencakup sepuluh kecamatan yaitu Setiabudi, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Makasar, Pasar Minggu, Cipayung, Ciracas, Jagakarsa, Cilandak, dan Pasar Rebo.
Penyelenggaraan ini FPSA ini bertujuan untuk mereduksi sampah rumah tangga dan sampah sejenisnya dari yang paling sedikit tujuh puluh persen hingga mencapai sembilan puluh persen dengan menggunakan teknologi pengolahan yang tepat.
Pemprov DKI berharap, fasilitas yang diberikan ini dapat mengurangi volume sampah dengan pengolahan berbasis teknologi yang ramah lingkungan.
Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah