telusur.co.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambangi kantor Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo, Rabu, 13 Juli 2022. Pertemuan antar dua perwira tinggi Polri ini dipenuhi rasa haru.

Dalam video berdurasi 24 detik yang beredar di kalangan jurnalis, keduanyabsempat bersalaman. Tak lama kemudian, keduanya berpelukan dan Ferdy Sambo tak kuasa menahan air mata.

Menurut Fadil, dirinya hanya memberi dukungan kepada Ferdy Sambo. Pasalnya Fadil telah menganggap Sambo seperti adiknya sendiri.

Fadil diketahui merupakan lulusan Akpol 1991. Sementara Ferdy Sambo merupakan lulusan Akpol Angkatan 1994.

"Saya memberikan support pada adik saya, Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil.

Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, motif Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo untuk membela diri.

“Bharada E melakukan pembelaan ketika mendapat ancaman dari Brigadir J dengan tembakan. Jadi bukan menodong tapi melakukan penembakan terhadap Bharada E,” ujar Ramadhan di Mabes Polri.

Ramadhan mengungkapkan kronologis peristiwa penembakan itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam. Peristiwa itu dilaporkan terjadi Jumat, 8 Juli 2022, sekitar pukul 17.00 WIB. Pada saat Brigadir J memasuki kamar tersebut, istri Kadiv Propam sedang berada di kamar sedang beristirahat.

“Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan dengan menggunakan senjata pistol ke kepala istri Kadiv Propam,” katanya. (Tp)