telusur.co.id - Komisi Yudisial (KY) mengirim dua tim yang terdiri dari dari enam orang untuk memantau langsung sidang perdana Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alis Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini, Senin.

"Kami mengirim dua tim yang terdiri dari enam orang atau tiga per tim," ujar Wakil Ketua KY Taufiq HZ di PN Jaksel, Senin (17/10/22). 

Taufiq menjelaskan, kehadiran KY untuk melakukan pemantauan terhadap persidangan sesuai undang-undang, terutama persidangan yang menarik perhatian masyarakat. 

"Di samping pemantauan secara langsung, kami juga memasang kamera sesuai dengan SOP dan nanti oleh pemantau dibuat laporan bagaimana jalannya persidangan setiap kali pemantauan,” kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, pemantauan ini untuk memastikan sidang dilakukan sesuai pedoman dan kode etik, termasuk tidak ada intervensi terhadap majelis hakim. Pemantauan KY ini akan dilakukan sampai selesai putusan. 

Dalam sidang ini, Ferdy Sambo hadir memasuki ruang sidang Kelas 1A Khusus PN Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang perdana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Dengan mengenakan batik coklat, Ferdy Sambo memasuki ruang sidang pukul 09.55 WIB. Beberapa menit setelah ia masuk, tiga majelis hakim masuk kemudian. Sidang hari ini dipimpin oleh Wahyu Iman Santosa, bersama hakim anggota Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono dengan agenda pembacaan dakwaan.[Fhr]