telusur.co.id - Polda Metro Jaya angkat bicara soal isu pembubaran Raimas Backbone, Tim Jaguar dan tim lainnya. Seperti diketahui isu tersebut berembus kencang usai ikon Raimas Backbone, Aipda MP Ambarita dimutasi ke Humas Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tidak ada pembubaran tim yang biasa melakukan patroli di malam hari itu. Menurutnya, tim justru akan diperkuat, dilatih dan diberi alutista yang memadai.

"Bukan dibubarkan malah diperkuat, nggak mungkin dilebur dari Jaktim ke Jakbar tetapi dia akan diperkuat, akan dibenahi lagi. Bahkan, akan disiapkan oleh Kapolda Metro ada 45 unit kendaraan akan dibikin tim oleh kapolda Metro," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya.

Personel, kata Yusri, juga akan dibekali dengan pengetahuan mengenai standar penanganan masalah saat bertugas. Mereka akan diberi pelatihan khusus guna meminimalisir kemungkinan kesalahan prosedur.

"Standar semua akan sama, dan akan dilatih mereka di bawah Sabhara dan Ditkrimum, bagaimana SOP bentuk tangani masalah. Jadi nggak dibubarkan tapi diperkuat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan melebur sejumlah tim pengendalian masyarakat yang berada di bawah hukum Polda Metro Jaya. Keputusan ini guna menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang penegakan hukum terhadap anggota Polri yang melanggar dalam kasus kekerasan berlebihan terhadap masyarakat dan surat telegram bernomor ST/2162/X/HUK2.9/2021.

“Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua, nanti saya akan berikan pelatihan khusus, saya akan siapkan helm-nya kendaraannya, senjatanya. Kemudian kami juga akan siapkan SOP nya juga, supaya jangan ada lagi ada jaguar, kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam,” ujar Fadil, Sabtu (30/10/21). (Ts)