telusur.co.id - Menurunnya tim pabrikan Yamaha di gelaran motoGP di seri 2023 membuat sang Bos Yamaha, Massiomo Meregalli segera melakukan pembenahan.
Menurut dia, kondisi tim saat ini sama dengan saat Yamaha baru mengontrak Valentino Rossi dimana sebelum pembalap italia itu membela kondisi timnya sangat terpuruk.
Oleh karena itu, Massiomo Meregalli bakal sedini mungkin melakukan pembenahan agar timnya mampu bersaing di papan atas kembali.
"Kami harus melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki hingga balapan berikutnya, kami harus siap, dengan set yang kami miliki, untuk memanfaatkan masalah yang dimiliki orang lain, seperti yang terjadi di Austin," ujarnya dilansir dari Motosan.
"Ketika ada kesempatan, itu tidak selalu tercapai karena para pebalap kami selalu dipaksa untuk memaksakan diri hingga batasnya dan itu membuat Anda melakukan kesalahan," ia melanjutkan.
"Kami mengalami masa-masa sulit lainnya, seperti dengan Vale (Rossi) dan Maverick (Vinales)," ungkap Meregalli.
"Sekarang, rival kami, terutama orang Eropa, telah melakukan lompatan yang sangat besar. Aneh melihat tiga pabrik Eropa di puncak dan dua pabrik Jepang sedang berjuang. Tentunya kita harus mengambil langkah untuk mengubah cara kerja," tegasnya.[iis]