telusur.co.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini karena masih ada warga miskin yang belum terpantau oleh negara. Ia mencontohkan, ada keluarga miskin yang bermukim di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Bayangkan, ada di Cempaka Putih, ada tanah 500 meteran, yang tinggal di situ keluarga di bedeng-bedeng. Mereka itu kerjaannya jualan-jualan (dengan) gerobak, anaknya ada tiga. Pas ditanya sekolahnya di mana, baru pada diem," ujar Mega saat memberikan arahan dalam peresmian sejumlah kantor DPD dan DPC PDIP, Minggu (30/5/21).
Menurut Mega, banyaknya warga miskin di kota-kota besar disebabkan kebijakan urbanisasi yang tidak tepat. Karena itu, Ia mempertanyakan kenapa banyak orang ingin mengadu nasib di kota-kota besar alih-alih bekerja dari desa atau daerah.
"Persoalan urbanisasi piye toh ya? Sampai saya ngomong gitu ke Pak Jokowi, gimana sih sebenarnya, kok nyari makan di kota-kota besar?" ujar Mega.
Manta Presiden RI ini lantas membandingkan Indonesia dengan Tiongkok yang dalam waktu dekat akan merilis standar kemiskinan pada angka nol persen.
"Masa kita nggak bisa bangun negeri ini? kalah sama RRC (Tiongkok) yang 1,5 miliar (penduduknya), kita cuma seperempatnya,” ujarnya.
Bertepatan dengan momen peresmian kantor cabang, Mega mengajak seluruh kader PDIP untuk ikut andil dalam mengentaskan kemiskinan.
Sebelumnya, Mega berharap kehadiran DPD dan DPC di berbagai daerah menjadikan partai berlogo banteng itu lebih dekat dengan rakyat.
"Makanya nanti bulan Bung Karno, saya maunya kita membangun dari desa. Itu tugas utama kalian lho. Masa kalau daerah miskin kaliam diam saja, mikir kenapa terjadi kemiskinan,” sindirnya. [Fhr]