telusur.co.id - Level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) kian menurun, seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19. 

Dengan adanya penurunan level PPKM ini, sejumlah aktivitas di wilayah-wilayah tersebut mengalami pelonggaran. Termasuk aturan masuk ke pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini diatur pada diktum kelima Instruksi Mendagri No 53/2021 tentang PPKM Level 3, 2, 1 COVID-19 di Jawa dan Bali.

Pelonggaran ini nampaknya membuat pengunjung mall semakin bertambah banyak. Anak berusia di bawah 12 tahun juga sudah diperbolehkan masuk ke dalam mall asalkan dengan orang tua mereka. 

Mia Dea, salah satu pengunjung mal, mengatakan, jika banyak pengunjung di bawah 12 tahun datang dengan keluarganya.

“Banyak sih dari tadi juga saya liat anak-anak udah pada boleh masuk sama keluarganya. Alhamdulillah sih jadi anak-anak ada hiburannya sedikit,” ujar Mia saat ditemui di Pesona Square, Depok, Sabtu (6/11/21).

Namun, Mia menyesalkan, protokol kesehatan yang ada di mal Pesona Square Depok, tidak terlalu ketat. "Iya, disini kurang sih protokol nya. Apalagi sekarang udah turun banget Covidnya. Jadi orang-orang udah bisa rame-rame masuk ke mal gitu,” kata Mia.

Aplikasi PeduliLindungi menurutnya kurang efektif. Sebab, scan barcode-nya untuk masuk ke dalam mal agak sulit. Selain itu, beberapa kendala seperti tidak ada sinyal dan kuota juga sangat berpengaruh.

"Menurut saya sih aplikasi PeduliLindungi kurang efektif. Karena kadang kapasitas udah penuh tapi kita masih boleh masuk. Terus juga untuk scan barcode-nya itu juga kadang suka susah, soalnya suka tidak ada sinyal. Kasian juga kan yang tidak ada kuota. Jadi, main masuk-masuk aja dan tidak terdeteksi di aplikasinya. Itu sih yang bikin kurang efektif,” ujarnya. 

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah