telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M Rizky, menegaskan pentingnya kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat, bukan hanya saat musim kampanye, tapi juga saat warga menghadapi persoalan nyata. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin (21/7/2025).

“Reses bukan hanya formalitas, tapi bukti bahwa anggota dewan hadir mendengar, mencatat, dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ujar Rizky di hadapan warga.

Dalam kegiatan tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan yang menjadi beban mereka. Keluhan utama datang dari kondisi Jalan Narogong di wilayah Cileungsi yang rusak dan tidak memadai. 

Warga menilai pemerintah kurang memberi perhatian pada infrastruktur di wilayah ini, berbeda dengan wilayah Kota Bekasi yang jalannya sudah tertata baik meski berada di jalur yang sama.

Tak hanya infrastruktur, persoalan pendidikan juga menjadi sorotan. Pengurus Yayasan Al Istianah menyampaikan kekhawatiran mereka terkait isu penghapusan hibah untuk yayasan, yang selama ini menopang jalannya lembaga pendidikan nonformal dan madrasah.

Menanggapi keluhan tersebut, M Rizky berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga kepada pihak terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menyatakan komitmennya untuk terus menjadi penyambung suara masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat merasa sendiri dalam menghadapi persoalan. Inilah gunanya reses, agar kami bisa hadir secara nyata dan menjembatani kebutuhan warga,” pungkas Rizky.

Dengan semangat mendengar dan memperjuangkan, M Rizky membuktikan bahwa kerja politik sejati adalah yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. [ham]