telusur.co.id - Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban serangan udara jet-jet tempur Israel Israel yang menyasar warga sipil di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 1.354 orang.
"Sejak serangan udara Israel ke Jalur Gaza dimulai hingga sekarang, 1.354 warga Palestina gugur dan 6.049 lainnya terluka," kata kementerian Kesehatan Palestina pada hari Kamis (12/10/2023), dikutip kantor berita Palestina, Sama.
Menurut Sama, jumlah syuhada di berbagai wilayah Tepi Barat juga meningkat menjadi 31 orang. Sekitar 180 orang di Tepi Barat juga terluka sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa.
Israel yang dikejutkan oleh serangan kelompok perlawanan Palestina pada hari Sabtu (7/10/23) dan mengalami kekalahan yang memalukan dalam beberapa hari terakhir, menutup seluruh penyeberangan Gaza dengan tindakan yang tidak manusiawi demi memaksa kelompok perlawanan Palestina menghentikan operasi berani tersebut.
Selama enam hari serangan Hamas di wilayah Palestina pendudukan, gerakan ini telah meluncurkan sekitar 5 ribu roket. Menurut data yang diumumkan, lebih dari 1.300 tentara dan warga Israel tewas selama operasi Badai al-Aqsa. [Tp]