Kelompok Pejuang Palestina Kalahkan Israel di Kamp Al-Maghazi - Telusur

Kelompok Pejuang Palestina Kalahkan Israel di Kamp Al-Maghazi

Pejuang Palestina. (Foto: Parstoday).

telusur.co.id - Anggota Biro Politik Jihad Islam Palestina (PIJ) Ihsan Ataya menekankan, operasi pejuang perlawanan Palestina di Kamp al-Maghazi, di selatan Gaza menunjukkan bahwa Israel gagal meraih tujuannya dalam perang ini.

Saat diwawancarai Palestina al-Youm, Ihsan Ataya mengatakan, rezim penjajah Zionis mengalami syok karena korban tewas dan terluka di pihak tentaranya dalam serangan terbaru pejuang Palestina.

"Sejak hari pertama serangan Israel ke Jalur Gaza, telah terbentuk koordinasi penuh antara pejuang muqawama (perlawanan) untuk melawan Israel, dan persatuan di lapangan adalah pilar utama bagi kemenangan melawan rezim penjajah ini," ungkap Ihsan Ataya, dikutip dari Parstoday, Kamis (25/1/24).

Juru bicara Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), Musab al-Barim dalam wawancaranya dengan Televisi al-Mayadeen seraya mengisyaratkan keberhasilan pejuang perlawanan menewaskan sejumlah tentara Israel dalam operasi terbaru di Kamp al-Maghazi mengatakan, pukulan terhadap rezim penjajah ini adalah akhir politik bagi mereka yang tangannya berlumuran darah rakyat Palestina.

Sementara itu, Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri juga menekankan bahwa serangan perlawanan terhadap penjajah di kamp al-Maghazi membawa pesan penting bagi musuh dan membantah ilusi kehancuran perlawanan.

Sami Abu Zuhri menambahkan, pemerintah AS dan Israel harus menerima pesan operasi terbaru pejuang perlawanan bahwa kekuatan perlawanan terus meningkat dan tidak akan menurun, serta pemusnahan Hamas sekedar ilusi.

"Tiba saatnya hak-hak bangsa Palestina untuk meraih kebebasan, menentukan nasib sendiri dan membentuk sebuah pemerintahan independen diakui secara resmi," papar Abu Zuhri.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, Zionis Israel melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas, serta diamnya komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia terhadap kejahatan Israel telah menyebabkan berlanjutnya pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina oleh mesin perang rezim yang tidak sah ini.

Pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan faksi pejuang lainnya di Lebanon, Irak, Yaman dan Suriah juga menyatakan bahwa mereka tidak akan bungkam terhadap kejahatan ini, dan akan membalas kejahatan ini. [Tp]


Tinggalkan Komentar