Kasus Omicron Naik, Ketua DPRD Imbau Warga Tidak Pergi ke Luar Negeri - Telusur

Kasus Omicron Naik, Ketua DPRD Imbau Warga Tidak Pergi ke Luar Negeri

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (foto: DPRD DKI)

telusur.co.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu. Ia menyebutkan perlu waspada terhadap penularan varian Omicron yang semakin meningkat, apalagi kasus saat ini didominasi dengan kasus impor (imported case) dari luar negeri.

”Saya rasa jangan pergi ke luar negeri, apalagi dengan pemerintah pusat dan daerah sudah begitu besar mencegah pandemi ini bisa berhenti,” kata Prasetio.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang sudah telanjur pergi ke luar negeri untuk mematuhi aturan karantina. Sebab, saat ini pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya menekan penularan Covid-19. 

"Tapi kalau ke luar negeri, pas pulang ke Indonesia diistirahatkan di hotel, di Wisma Atlet, ya harus terima," ujarnya. 

"Karena apa? Dampaknya akan ke masyarakat lagi. Kita bersih-bersih, kita jaga jarak. Semua kita ikutin apa yang dikatakan prokes (protokol kesehatan) ini," tambahnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Prasetio mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan karena jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia khususnya DKI Jakarta terus mengalami penambahan.

"Kita mengimbau kepada masyarakat Jakarta sekali lagi, jangan sampai ya kita lupa dengan protokol kesehatan, membersihkan tangan, jaga jarak, itu yang penting," ucap Prasetio.

Selain itu, Prasetio juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlalu menakut-nakuti masyarakat dengan keberadaan varian omicron. Menurutnya, pemerintah harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

"Kita sosialisasi tugas kita sosialisasi kasih tahu lah," tegasnya.

Total kasus Omicron di Jakarta per 9 Januari 2022 adalah 407 kasus, terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal. Hal ini diiringi dengan penambahan kasus aktif Covid-19 yang hampir tembus di angka 2.000. 

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta per 9 Januari 2022 berjumlah 1.874 kasus. Kasus aktif ini terus bertambah dan terpantau meningkat hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan kasus saat libur Natal 25 Desember lalu yang hanya mencapai 377 kasus.

Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti


Tinggalkan Komentar