telusur.co.id - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan kembali menambah titik penyekatan menuju Ibu Kota Jakarta. Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menetapkan 63 titik, kini ditambah menjadi total 100 titik penyekatan.
"Ada urgensi penambahan penyekatan mengapa, ada dua alasannya pertama berdasarkan hasil evaluasi Google analytic, ternyata di Jakarta kemarin itu mobilitasnya meningkat. Jadi pada 5 Juli mobilitasnya pernah turun 30 persen, tanggal 11 Juli penuruan mobilitas dibawah 20 persen," ujar Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/7/21).
Sambodo menegaskan, target mobilitas di masa PPKM Darurat ini harus turun menjadi 30-50 persen. Apalagi belakangan justru ada peningkatan kembali mobilitas masyarakat di Jakarta.
"Jakarta ini unik, dia adalah hybrid concrete, jadi kita sulit memisahkan residensial mana downtown, mana pusat kota dan sebagainya. Bahkan di tengah pusat kota pun ada pemukiman," jelasnya.
Penyekatan, lanjut Sambodo, dilakukan guna mengurangi mobilitas warga di masa kebijakan PPKM Darurat saat ini. Oleh karenanya, penyekatan juga akan dilakukan di dalam kota, bukan hanya perbatasan.
"Ini adalah 100 titik penyekatan, jadi penyekatan yang baru akan kita laksanakan besok pagi mulai pukul 06.00 WIB. Hari ini kita sosialisasikan," terangnya
Sambodo menjelaskan, untuk penyekatan, mulai pukul 06.00-10.00 WIB, pekerja kritikal dan esensial yang bisa melintas. Kemudian pukul 10.00-22.00 WIB, hanya nakes, dokter, perawat, TNI dan Polri yang bisa melintas.
"Pukul 22.00-06.00 WIB karena arus lalu lintas sudah sepi maka kemudian penyekatan kita lepas," katanya.
Berikut titik-titik penyekatan batas kota Jakarta:
- Pasar Jumat (Tangsel - Jakarta Selatan)
- Lenteng Agung (Depok - Jakarta Selatan
- Budi Luhur (Tangerang Kota - Jakarta Selatan)
- Kalideres (Tangerang Kota - Jakarta Barat)
- Panasonic (Depok - Jakarta Timur)
- Kalimalang (Bekasi Kota - Jakarta Timur)
- Sumber Arta (Bekasi Kota - Jakarta Timur)
- Harapan Indah (Bekasi Kota - Jakarta Timur)
- Bintaro (Tangsel - Jakarta Selatan)
- Batu Ceper (Tangerang Kota - Jakbar)
Titik penyekatan dalam kota Jakarta:
- Pasar Rebo, Cijantung
- Fatmawati
- Pangeran Antasari
- Underpass Mampang
- The Green Garden
- Cocacola Cempaka putih
- Underpass Basura
- DI Panjaitan arah Casablanca
- Fly over Pesing arah timur
- Fly over Ladogi
- Jembatan merah
- Megaria
- Cassa Kemayoran
- Benyamin Sueb Kemayoran
- Apron
- Hasyim Ashari
- Medan Merdeka Timur (Gambir)
- Veteran 3
- Joglo Raya
Titik penyakatan tol arah Jakarta:
- Gerbang Tol Cikarang pusat
- Gerbang Tol Cibatu
- Gerbang Tol Cikarang Barat
- Gerbang Tol Tambun
- Gerbang Tol Bekasi Timur
- Gerbang Tol Bekasi Barat
- Offramp Bukopin
- Offramp Tegal parang
- Offramp Polda
- Offramp MPR/DPR
- Offramp Darmais
- Offramp Farmasi
- Offramp Semanggi
- Offramp Pancoran
- Offramp Desari
Titik penyekatan ruas Sudirman-Thamrin:
- Bundaran Senayan
- FX Sudirman
- Semanggi
- Bendungan Hilir
- Karet
- Setiabudi
- Dukuh Bawah
- Tanjung karang
- Betung
- Bundaran HI
- Sarinah
- Kebon Sirih
- Budi Kemuliaan
- Museum
- RRI
- Harmoni
- Kedutaan Perancis
- Sumenep
- HOS Cokroaminoto
- Suryo
- SCBD
- Bapindo
- Menpan
Titik penyekatan di wilayah penyangga Jakarta:
Bekasi Kabupaten:
- Tambun
- Kalimalang
- Kendung Waringin
- Jababeka
- Cikarang Festival
- Simpang Pecenongan
- Stadion Wibawa Mukti
- Simpang Jalan Movieland
- Simpang Jalan SGC
- Yos Sudarso
- Terminal Kalijaya
- Distrik 1 Meikarta
Tangerang Selatan:
- Legok
- Gading Serpong
- Camar Bintaro Sektor 3
- Pamulang Jalan Raya Bogor
- Ir H Juanda
- Gading Boulevard
Depok:
- Bawah Flyover UI
- Komjen M Yasin
- Margonda Raya
- Gerbang GDC
- Pertigaan Apotik Margonda
- Pertigaan Kartini
- Jalan Raya Bogor 8
- Jalan Raya Parung Ciputat
- Jalan Raya Bogor Cilangkap
Tangerang Kota:
- Jatiuwung. (Tp)