telusur.co.id - Guru Besar Hukum Universitas Borobudur,  Faisal Santiago berbicara soal persoalan hukum di Indonesia yang masih belum tertib.

Prof Faisal mengingatkan,  hukum adalah aturan yang mengatur masyarakat agar tertib.  Tapi,  persoalannya manusia itu sulit untuk diatur. 

"Mengatur manusia itu bukan pekerjaan yang mudah, " ujar Faisal dalam bincang podcast Borobudur Hukum Channel, Kamis (4/3/2021).

Aturan atau hukum yang mengatur bahkan dituangkan dalam sebuah peraturanpun, acap kali masih dilanggar. Meskipun ada sanksi yang mengatur. Namun tingkat kesadaran serta ketidakpedulian terhadap hukum terjadi pelanggaran. 

"Saya terganggu dengan kalimat hukum dibuat untuk dilanggar.  Ada juga pernyataan ada mafia peradilan. Memang ada orang-orang yanG sengaja mengganggu hukum agar tidak berjalan,' terangnya. 

Persoalan lain,  undang-undang di Indonesia itu banyak dan kadang overlap,  tidak ada harmonisasi,  banyak kedepankan egosentral. Permasalahan lain  adalah tidak ada pengawasan yang ketat.

"Masih ada masyarakat yang berbicara hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas," jelasnya

Padahal kata Kepala Program Doktor Hukum Universitas Borobudur itu, apabila hukum dijalankan dengan baik, maka ekonomi Indonesia akan berjalan baik.

"Tidak ada lagi suap menyuap. Saya yakin bila dijalankan baik mimpi Indonesia menjadi baik akan tercapai. Jangan bermain-main dengan hukum," tutupnya.(fir)