Heru Budi Pastikan Pemprov DKI Bakal Gelar Mudik Gratis  - Telusur

Heru Budi Pastikan Pemprov DKI Bakal Gelar Mudik Gratis 

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI bakal menggelar kegiatan mudik gratis. Hal itu guna menghindari penggunaan kendaraan pribadi roda dua maupun mobil yang dapat menimbulkan kemacetan di jalan-jalan tertentu.

"Ada, ada mudik gratis kita sedang aturin waktunya," kata Heru di Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/24).

Heru mengatakan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta setiap tahunnya membuka pendaftaran mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya.

"Dan saya imbau untuk pertama saya ucapkan selamat beribadah puasa, yang kedua jika ingin mudik diatur sedemikian rupa menghindari menggunakan kendaraan roda dua," terang Heru.

"Pemerintah Daerah bersama kementerian Perhubungan bersama stakeholder yang lain akan memfasilitasi semaksimal mungkin," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan menyediakan 256 unit bus untuk pemberangkatan mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

"Serta 13 unit truk (arus mudik) dan 10 unit truk (arus balik). Terdapat 19 Kota/Kabbupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 Provinsi," kata Syafrin kepada awak media, Selasa (5/2/24).

Syafrin mengungkapkan, untuk pelaksanaan Pra Rampcheck atau Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berada di Terminal Tipe A.

"Dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari 2024 s.d. 31 Maret 2024 dan dilanjutkan selama angkutan lebaran berlangsung," terangnya.

Syafrin memperkirakan, sekitar 18.760 warga akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta ini. 

"Untuk keseluruhan prediksi akan dikoordinasikan dengan Kemenhub dan BPTJ setelah diadakan rapat koordinasi," kata dia.

Syafrin berharap, dengan adanya kegiatan Mudik Gratis 2024 ini dapat mengurangi intensitas penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.

"Dengan demikian, protensi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan pribadi dapat dikurangi dan masyarakat sampai ke tujuan dengan selamat," tandasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar