telusur.co.id - Di tengah pemerintah yang menyebut peduli dan mendukung petani, malah di lapangan terbalik. Pasalnya, harga pupuk naik.
Tokoh nasional Rizal Ramli menyatakan, kaum petani makin susah karena naiknya harga pupuk sehingga biaya produksi lebih besar dari hasilnya. Kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada kaum tani.
''Ngakunya sih pro-petani, tapi kebijakannya anti-petani !,'' ujar Rizal dalam cuitannya @RamliRizal, Selasa (8/2/2022).
Ekonom senior itu menilai, para pemain kartu di sekitar kekuasaan menikmati persentase dari penjualan kartu pupuk kepada petani.
''Tapi masalahnya jauh lebih ribet dari ‘main kartu’. Petani makin susah, biaya lebih besar dari hasil,'' bebernya. (Fie)