telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon mengkritik keras tindakan pemerintah melalui Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang menghapus data kematian akibat Covid-19 sebagai bahas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4-3.
"Beginilah kalau urusan tak diserahkan pada ahlinya," sindir Fadli dalam keterangannya, Rabu.
Menurut Fadli, data kematian akibat Covid-19 bukan hanya sekedar angka. Itu nyawa manusia Indonesia yang seharusnya dilindungi tumpah darahnya oleh pemerintah. "Kita gagal mencegah korban begitu banyak. Kalau data tak akurat, perbaiki. Bukan dihapus sebagai indikator penanganan," ujar ketua BKSAP DPR.
Sebelumnya, Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui jika pemerintah telah mengeluarkan indikator kematian dalam evaluasi PPKM level 4-3.
"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Selasa (9/8/2021).
Luhut membeberkan alasan kenapa harus menghapus data kematian karena ada kesalahan dalam memasukkan data kematian di sejumlah kabupaten/kota sehingga mengganggu penilaian evaluasi PPKM. [ham]