Gegara Teman Open BO Bayarnya Kurang, Pemuda di Bekasi Tewas Dikeroyok - Telusur

Gegara Teman Open BO Bayarnya Kurang, Pemuda di Bekasi Tewas Dikeroyok

Ilustrasi prostitusi (Pixabay)

telusur.co.id - Pria berinisial F ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia tewas usai dikeroyok lima orang menggunakan senjata tajam, pada Minggu (1/1/22) sekira pukul 01.30 WIB.

Kasubag Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, pihaknya telah menangkap lima pelaku dalam kasus tersebut. Kelimanya berinisial DA (18), T (17), ER (19), MR (19), dan AN (20).

Awalnya, korban menemani rekannya yang berinisial NF, untuk berkencan dengan seorang wanita yang dipesan melalui ponsel.

"Berawal dari pelapor memesan open BO melalui aplikasi. Lalu deal harga dan masuk kamar apartemen lantai 15 nomor 1501 dan korban F menunggu di parkiran bawah," ujar Erna dalam keterangannya, Senin (2/1/23).

Namun, kata Erna, NF tidak bisa membayar full dari tarif kencan singkat yang telah disepakati. Kemudian NF diusir oleh para pelaku, dan sempat terjadi cekcok.

"NF kemudian pergi menemui korban F yang sedang menunggu di parkiran," jelasnya.

Saat keduanya hendak kabur dari apartemen, lanjut Erna, kelima pelaku mengadang mereka. Alhasil pengeroyokan tak terhindarkan.

"Terjadi pengeroyokan oleh para pelaku adapun salah satu dari pelaku menggunakan senjata tajam berupa celurit yang mengakibatkan salah korban meninggal dunia," jelasnya.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Barang bukti yang diamankan di antaranya celurit yang digunakan para pelaku untuk mengabisi nyawa korban.

Akibat perbuatannya, para pelaku terancam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. (Tp)


Tinggalkan Komentar