Erick Thohir Dinilai Tak Peka Soal Keinginan Jokowi Bentuk Super Holding BUMN - Telusur

Erick Thohir Dinilai Tak Peka Soal Keinginan Jokowi Bentuk Super Holding BUMN

Aksi yang digelar Kompas BUMN di depan gedung Kementerian BUMN (foto: Ist)

telusur.co.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya dapat mengelola sumber daya manusia maupun alam yang berlimpah di Indonesia. Salah satu caranya dengan membentuk super holding BUMN.

Wacana pembentukan super holding BUMN telah dicetuskan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada realisasi signifikan terkait hal tersebut.

Komite Mahasiswa dan Pemuda Selamatkan (Kompas) BUMN menilai, Menteri BUMN, Erick Thohir belum mampu mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi tersebut. Padahal dengan sumber daya yang dimiliki, seharusnya dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi sumber perekonomian Negara.

"Erick Thohir, selaku Menteri BUMN sudah sepatutnya mau dan mampu mengejawantahkan cita-cita besar Jokowi tersebut," ujar koordinator lapangan Kompas BUMN, Fathul Jaya saat menggelar aksi di depan kantor Kementerian BUMN, Jumat (12/11/21).

Kompas BUMN, kata Fathul, yakin bila Indonesia memiliki super holding BUMN, maka Indonesia akan maju seperti Singapura, yang memiliki Super Holding Temasek. Sehingga kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia bisa diwujudkan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Menurutnya, bila Kementerian BUMN diubah menjadi Super Holding BUMN, selain kerjanya bisa lebih profesional dan optimal, bisnis BUMN Indonesia akan mendunia layaknya yang terjadi pada bisnis super holding Temasek.

"Namun, kami menilai, Erick Thohir tidak peka dengan keinginan Jokowi tersebut. Sehingga mimpi besar pembentukan super holding yang mungkin saja menjadi keinginan seluruh rakyat Indonesia menjadi tersendat dan terbata-bata," katanya.

Untuk itu, kami KOMPAS BUMN menyampaikan tuntutan dan aspirasi sebagai berikut:

1. Segera bentuk Super Holding agar BUMN menjadi profesional dan optimal, sehingga perekonomian Negara dan kesejahteraan Rakyat Indonesia bisa terwujud sesuai UUD 1945.

2. Meminta Erick Thohir lebih peka dan responsif terhadap ide serta gagasan besar Presiden Jokowi.

3. Jika Erick Thohir memang tidak mampu mengelola BUMN dengan baik dan meneruskan ide besar Presiden Jokowi, maka lebih baik Erick Thohir mengundurkan diri dari jabatan Menteri BUMN.

4. Meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir. Dan jika memang tidak bagus, maka Presiden Jokowi harus segera menggantinya. (Ts)


Tinggalkan Komentar