telusur.co.id - Sebagai operator angkutan perintis, DAMRI bersama Kementerian Perhubungan melalui BPTD Kelas II Aceh mengoperasikan layanan angkutan perintis gratis pada rute Peureulak–Peunaron guna mendukung mobilitas masyarakat Aceh Timur pascabencana dan menjaga konektivitas wilayah terdampak.
Layanan ini difokuskan untuk menjaga keterhubungan wilayah yang terdampak khususnya sebagai akses masyarakat dari Peunaron menuju Peureulak untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti aktivitas belanja dan mobilitas ekonomi harian, di tengah kondisi infrastruktur jalan yang masih dalam tahap pemulihan.
Angkutan perintis gratis tersebut berangkat setiap hari pukul 08.00 WIB dari Terminal Peureulak, dengan estimasi waktu tempuh sekitar tiga jam, menyesuaikan kondisi jalan yang ada.
Head of Corporate Communication DAMRI, P. Septian Adri S menyampaikan bahwa keterlibatan DAMRI dalam layanan ini merupakan bagian dari peran sosial perusahaan sebagai operator transportasi publik.
“DAMRI hadir untuk memastikan masyarakat tetap memiliki akses transportasi di tengah keterbatasan pascabencana. Layanan Peureulak–Peunaron ini kami jalankan sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan mobilitas warga, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Septian.
Sebagai operator, DAMRI memastikan kesiapan armada dan kru pengemudi sesuai standar keselamatan serta berkoordinasi secara intensif dengan BPTD Kelas II Aceh dan instansi terkait selama operasional berlangsung. [ham]



