telusur.co.id - DKI Jakarta terus mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini. Hal tersebut membuat permintaan ambulans per-6 Februari 2022 mencapai 270 rujukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto ketika dihubungi di Jakarta, Senin (7/2/22). Winarto mengungkapkan, angka data terkait rujukan ambulans dalam kurun waktu tiga bulan terakhir mengalami peningkatan.
"Saat ini ada peningkatan atau lonjakan kasus, maka terjadi peningkatan untuk pelayanan atau rujukan Covid-19. Pada bulan Desember 2021 72 rujukan, Januari 2022 857 rujukan, dan hingga 6 Februari ini 270 rujukan," ujar Winarto.
Winarto mengatakan, permintaan jumlah ambulans per bulan Februari mengalami peningkatan per harinya hingga sampai 45 armada. Hal itu berbeda ketika bulan sebelumnya yang hanya 28 rujukan saja.
“Angkanya naik signifikan melonjak, dibanding Januari yang rata-rata 28 rujukan per hari," ungkapnya.
Winarto mengatakan, di DKI Jakarta jumlah armada hanya sebanyak 72 ambulans saja yang beroperasi.
"Ambulans AGD yang saat ini tersedia 67 mobil dan lima mobil cadangan atau standby. Total ada 72 mobil," tuturnya.
Hal itu menjadi kecemasan ketika nantinya kasus Covid-19 ini semakin meningkat dengan jumlah ketersediaan ambulans yang ada. Walaupun banyak pihak lain yang membantu dalam menyediakan armada.
“Insya Allah semoga cukup, karena di Jakarta banyak ambulans yang support mulai dari ambulans AGD, Puskesmas, RSUD, RS Swasta, TNI/Polri maupun Lembaga Sosial, Organisasi Masyarakat dan lainnya," ucapnya.
Oleh karena itu, Winarto memohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu dan menunjang dalam sarana dan prasarana dalam menghadapi kenaikan kasus Covid-19 ini di DKI Jakarta. [Fhr]