telusur.co.id - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohamad Yohan mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk mengantisipasi banjir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Yohan mengatakan, BPBD DKI telah melakukan koordinasi kepada lurah untuk memastikan lokasi TPS tidak berada di kawasan sungai atau tempat-tempat yang rawan menjadi genangan air.
"BPBD melalui pasukan TRC telah melakukan koordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir dan juga telah aktif dalam tim posko bersama di tingkat kelurahan," ujar Yohan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/2/24).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya belum merinci lokasi TPS mana saja yang menjadi titik rawan banjir pada hari pemungutan suara.
Sementara ini, BPBD DKI masih mengacu pada sebaran lokasi TPS rawan banjir hasil kajian Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada update dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS," pungkasnya. [Fhr]