Cegah Banjir Saat Pemilihan Suara, DPRD DKI Minta Pemprov Lakukan Mitigasi  - Telusur

Cegah Banjir Saat Pemilihan Suara, DPRD DKI Minta Pemprov Lakukan Mitigasi 

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Israyani. (Ist).

telusur.co.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani meminta Pemprov DKI untuk melakukan mitigasi banjir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan suara 14 Februari 2024.

Sebagai informasi, Sebanyak 2.481 dari 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI berada di lokasi rawan banjir.

“Harapan kita karena ini satu momentum yang menentukan nasib bangsa ke depan, jadi Pemprov DKI harus segera melakukan mitigasi. Misalnya, menyiapkan tempat relokasi, sudah harus disiapkan. Harus ada alternatif,” ujar Israyani di Jakarta, Kamis (8/2/24).

Selain itu, Israyani juga meminta Dinas Sumber Daya Air DKI untuk membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan saat hujan turun.

“Semua stakeholder harus saling membantu. Dalam hal ini, SDA harus mulai merapikan saluran air. Itu juga termasuk upaya mitigasi. Pompa mobile juga harus disiapkan. Semua harus terintegrasi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohamad Yohan mengaku, pihaknya telah melakukan upaya untuk mengantisipasi banjir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Yohan mengatakan, BPBD DKI telah melakukan koordinasi kepada lurah untuk memastikan lokasi TPS tidak berada di kawasan sungai atau tempat-tempat yang rawan menjadi genangan air.

"BPBD melalui pasukan TRC telah melakukan koordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir dan juga telah aktif dalam tim posko bersama di tingkat kelurahan," ujar Yohan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/2/24).

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya belum merinci lokasi TPS mana saja yang menjadi titik rawan banjir pada hari pemungutan suara. 

Sementara ini, BPBD DKI masih mengacu pada sebaran lokasi TPS rawan banjir hasil kajian Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada update dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS," imbuhnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar