telusur.co.id - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar sosialisasi Sawit Baik 2023. Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Bupati Batang Hari, Jambi, Sabtu (7/10/23).
Sosialisasi mengangkat tema 'Pemanfaatan Hasil Produksi Kelapa Sawit untuk Membangun Ekonomi Kerakyatan', dan diikuti lebih dari 100 orang peserta.
Ketua PB PMII, Adlin Pandjaitan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai produksi kelapa sawit. Menurutnya, kelapa sawit memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
"Dikatakan sawit baik karena kita ingin mengubah pola pikir masyarakat mengenai perkebunan dan produksi kelapa sawit, yang selama ini masih berpikiran bahwa produksi kelapa sawit ini hanya akan merugikan masyarakat saja. Perkebunan kelapa sawit hanya akan menyerap air yang begitu banyak," ucap Adlin dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/23).
"Padahal jika dikaji lebih dalam masih banyak hal-hal lain yang bermanfaat dari produksi kelapa sawit ini, merujuk daripada hilirisasinya," sambungnya.
Kegiatan sosialisasi, kata Adlin, juga sesuai dengan visi dan misi BPDPKS, yaitu menjadi badan pengelola dana yang terpercaya dalam pengembangan kelapa sawit berkelanjutan sebagai komoditas strategis nasional untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sementara itu, Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit.
"BPDPKS menjalankan kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah strategis pemerintah dalam pengembangan sawit berkelanjutan," kata Helmi.
Menurut Helmi, sawit menjadi salah satu komoditi strategis dalam mendorong perekonomian, dan sebagai sektor penyumbang devisa negara setiap tahunnya.
"Tidak semua masyarakat mengetahui produk turunan sawit dapat dikembangkan, sehingga ke depan bagaimana mengembangkan sawit ini terus berkelanjutan karena sawit merupakan salah satu komoditi strategis yg ada di Indonesia ini," ujar Helmi.
Helmi menyampaikan kolaborasi dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan adalah kunci supaya sawit ini terus berkelanjutan untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Batang Hari yg diwakilkan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Batang Hari H. M. Isah, Ketua PKC PMII Provinsi Jambi, dan Ketua Cabang PMII Batang Hari. (Ts)