telusur.co.id -Bhayangkara FC akhirnya resmi mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC Presisi Lampung sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat Lampung. Keberadaan tim berjuluk The Guardian ini menjadi sebuah harapan baru sebagai klub sepak bola profesional bagi masyarakat.
Bhayangkara FC Presisi Lampung menjadi pelepas dahaga dan kebangkitan masyarakat Lampung dengan hadirnya klub kebanggaan daerah di kasta teratas kompetisi sepak bola Tanah Air, Super League 2025/2026.
The Guardian telah memilih Stadion Sumpah Pemuda, Lampung sebagai markas atau kandang Super League.
Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung, Yoga Swara dengan bangga dan haru menyampaikan proses sinergi antara Asprov, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Klub berjalan baik sehingga terlihat hasil nyata.
Bhayangkara FC Presisi Lampung dijadwalkan melalukan perkenalan kepada masyarakat Lampung pada sebelum berjuang untuk persaingan Super League 2025/2025 mulai 8 Agustus mendatang.
Nantinya perkenalan akan dihadiri oleh seluruh pemain, ofisial, staf, dan manajemen yang akan ditampilkan dihadapan publik masyarakat Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (28/7/2025), pukul 19.30 WIB.
"Kami mempersiapkan acara launching ini dengan sungguh-sungguh. Malam ini untuk tamu kehormatan ada Pak Kapolri dan seluruh masyarakat Lampung. Kami akan sajikan tontonan spektakuler," ucap Yoga Swara dalam keterangan resminya kepada awak media.
Persiapan The Guardian bermarkas di kota Lampung dijalankan dengan maksimal. Prioritas tertiggi dengan melakukan renovasi stadion yang semula tidak terurus menjadi venue megah dengan kapasitas 7.159 kursi. Selama 2 bulan 20 hari, menjadi bukti nyata persiapan yang dilakukan Pemerintah Lampung.
Stadion Sumpah Pemuda juga sudah layak dipakai untuk menjadi kandang Bhayangkara FC Presisi Lampung di Super League 2025/2026. Mulai dari kekuatan rumput, infrastruktur penunjang lengkap, dan semua standar dari I.League. I.League atau PT LIB memberikan hasil skor 72,9, dan masuk ke dalam lima besar tertinggi stadion nasional.
Yoga Swara tidak menyebutkan anggaran pembangunan yang dikeluarkan, tapi lebih menegaskan bahwa kolaborasi erat ini dilakukan untuk membahagiakan masyarakat Lampung.
"Bhayangkara FC adalah tim yang kami inginkan. Antusias masyarakat luar biasa. Belum main pun, semua warung kopi, kafe, bahkan rumah makan selalu membicarakan Bhayangkara FC. Tim ini benar-benar diterima dengan cinta," ucap Yoga Swara.
Kekuatan penyebaran informasi dari mulut ke mulut dan permintaan merchandise klub menunjukkan besarnya gairah publik dengan kehadiran salah satu klub promosi dari Liga 2.
“Kami sampai kewalahan. Semua minta kaus, satu per satu, sesuai nama, sesuai alamat. Ini bukan sekadar tim, ini simbol harapan. Bhayangkara FC datang membawa mimpi yang jadi kenyataan," kata Yoga Swara.
Di sisi lain, COO Bhayangkara FC Presisi Lampung, Sumardji, mengucapkan rasa terima kasih atas kolaborasi kerjasama yang sangat baik. Keberadaan Bhayangkara FC Presisi Lampung diharapkan memberikan prestasi kepada masyarakat Kota Tapis Berseri.
Bhayangkara FC Presisi Lampung hadir untuk menjawab dari apa yang selama ini diinginkan oleh Asprov PSSI Lampung, mewakili masyarakat secara keseluruhan. Banyak rencana ke depan yang akan dilakukan manajemen Bhayangkara FC Presisi Lampung, salah satunya mencari talenta-talenta muda.
"Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung sangat nyaman. Insya Allah akan membawa kedamaian dan akan menciptakan prestasi yang baik untuk sepak bola, khususnya di Lampung. Kami bisa terus bersinergi menciptakan pemain-pemain muda asal Lampung ke jenjang nasional," ucap Sumardji.