Banyak yang Ngeyel, Kapolri Minta Petugas Bersabar Beri Edukasi Soal Larangan Mudik - Telusur

Banyak yang Ngeyel, Kapolri Minta Petugas Bersabar Beri Edukasi Soal Larangan Mudik


telusur.co.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat negara melakukan tinjauan arus mudik Idul Fitri 2021 ke pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek. Dia meminta seluruh jajaran kepolisian untuk terus memberikan sosialiasi serta edukasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan pelarangan mudik Lebaran di tengah Pandemi Covid-19. 

"Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus," ujar di pos penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (12/5/21).

Dengan edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, Listyo yakin, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik saat Pandemi virus corona.

Dengan adanya larangan mudik, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek juga mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jika tidak adanya larangan mudik. 

"Telah terjadi penurunan untuk mencegahpet. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat," jelasnya.

Listyo juga meminta anak buahnya yang bertugas saat Lebaran untuk melakukan pengawasan ketat di beberapa wilayah Aglomerasi. Selain itu, dia juga meminta petugas mengawasi tempat-tempat wisata yang berpotensi ramai dikunjungi amv saat libur Idul Fitri.

"Hari kedepan kegiatan di wilayah Aglomerasi terjadi arus silaturahmi dan kunjungan tempat wisata, maka dilakukan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Soal persiapan arus balik, sambung Listyo, harus ada persiapan yang matang untuk memastikan pencegahan penyebaran virus corona. Misalnya, melakukan tes Swab Antigen kepada masyarakat.

"Rumah sakit agar dikoordinasikan dan dipersiapkan dari sekarang sebagai rujukan Covid-19. Antigen juga dipersiapkan kalau kurang akan ditambah oleh Menkes. Dan Walaupun sudah divaksin tetap jalankan protokol kesehatan," ucap Sigit.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kinerja dari jajaran kepolisian, TNI dan pihak terkait yang telah bekerja keras saat bertugas di pos penyekatan demi menghalau warga mudik. Menurutnya, larangan mudik kepada masyatakat harus dilakukan secara humanis namun tetap tegas. Mengingat, kebijakan ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.

"Tugas dilapangan harus dilayani secara humanis dan sabar. Saya mengapresiasi dan berterima kasih dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Puan.

Dalam tinjauan arus mudik, Kapolri didampingi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo. (Tp)


Tinggalkan Komentar