Bacok Korban Hingga Jari Putus, Remaja 14 Tahun Komplotan Begal Tanjung Priok Ditangkap - Telusur

Bacok Korban Hingga Jari Putus, Remaja 14 Tahun Komplotan Begal Tanjung Priok Ditangkap

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (foto: Telusur.co.id/ Tri Setyo)

telusur.co.id - Polisi akhirnya menangkap satu pelaku begal ponsel sadis di Tanjung Priok. Saat beraksi, komplotan begal ini turut membacok tangan korban hingga dua jarinya putus.

Kabar mengenai ditangkapnya satu pelaku pembegalan Tanjung Priok turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Pelaku (begal ponsel Tanjung Priok) saat ini satu orang sudah ditangkap oleh penyidik," ujar Zulpan, Jumat (18/2/22).

Yang membuat miris, kata Zulpan, pelaku yang ditangkap masih di bawah umur. Saat ini pihak kepolisian masih memburu pelaku lainnya.

"Satu pelaku yang berhasil ditangkap berinisial F (14). Tentunya ini menjadi keprihatinan kita karena banyaknya kejahatan kekerasan melibatkan pelaku berusia remaja," katanya.

Sebelumnya, peristiwa pembegalan sadis terjadi di dekat SMP 55, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibat aksi pembegalan, korban kehilangan jari tangan dan ponselnya dirampas pelaku.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, awalnya korban memasarkan ponsel miliknya untuk dijual. Kemudian ada yang hendak membeli ponsel tersebut, dan mengajak korban bertemu di lokasi kejadian.

"Dari informasi korban mau COD-an, dia mau jual handphonenya. Lalu ada yang mau beli, ya sudah datang lah dia ke sana (lokasi kejadian)," ujar Ricky saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/2/22).

Saat bertransaksi, kata Ricky, tiba-tiba pelaku menarik ponsel milik korban. Korban yang sempat mempertahankan ponselnya akhirnya menyerah setelah pelaku menyabetkan senjata tajam ke arah tangannya.

Akibat sabetan senjata tajam tersebut, dua jari korban putus. Saat ini, korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Katanya pelakunya rame, ada tiga atau empat orang kata korban," jelasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar