Arief Poyuono Dukung  Bank Mandiri Laporkan Dugaan Penggelapan Dana di PT Titan Infra Energi - Telusur

Arief Poyuono Dukung  Bank Mandiri Laporkan Dugaan Penggelapan Dana di PT Titan Infra Energi

Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Puoyono. (Foto: telusur.co.id/Fahri).

telusur.co.id - Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Puoyono menilai fasilitas Kredit Bank Mandiri yang dikucurkan ke Group Titan yang saat ini macet diduga ada indikasi tindak pidana kejahatan korupsi. 

Ia menjelaskan, soal Group Titan Infra Energi intinya  mendapat fasilitas kredit sindikasi dari  bank yang jumlahnya mencapai trilyunan, termasuk salah satunya bank Mandiri . 

"Pada perjalanan kredit PT Titan macet diduga  salah kelola yang masuk dalam kategori tindak pidana korupsi yang diawali dengan modus pengelapan dana hasil pinjaman kredit sehingga sudah tepat Bank Mandiri meminta Bareskrim untuk memblokir rekening PT. Titan," kata Arif kepada wartawan, Jumat (10/6/22).

Meski sekarang pembayaran angsuran kredit sudah  berjalan sesuai perjanjian, namun kolektibilitasnya tidak otomatis naik karena  statusnya Kredit PT Titan masih dalam tahap restrukturisasi kredit.

"Tapi untuk pembayaran gaji dan THR karyawan saat mau lebaran  sudah dibuka atas permintaan Bareskrim karena dasar kemanusian dan hak yang wajib diterima oleh para karyawan PT Titan dan saat ini sudah dibuka blokirnya secara permanen untuk kebutuhan operasional untuk  bayar gaji pegawai dan vendor/supplier sudah berjalan dgn normal lagi," kata mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini. 

Menurutnya,  masalah dugaan pengelapan dana dari kredit sindikasi yang berpotensi merugikan Bank Mandiri sebagai bank yang  akan dirugikan oleh debitur seperti PT Titan , agar Kejaksaan Agung yang sudah sangat piawai dalam membongkar kasus-kasus mega korupsi diharapkan segera melakukan penyelidikan kasus Kredit macet PT Titan tersebut . 

"Kami mendukung langkah Bank Mandiri untuk melaporkan ke Bareskrim dugaan pengelapan dana di PT Titan," tandas Arief Poyuono. [Tp]


Tinggalkan Komentar