Anies Baswedan Orang Baik Dibela Orang Baik - Telusur

Anies Baswedan Orang Baik Dibela Orang Baik


"Anies Pasca diserang tiga menteri Jokowi"

 

Penulis: Tarmidzi Yusuf*

 

"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)".(QS. Ar-Rahman: 60)

Gara-gara Dana Bagi Hasil (DBH) heboh. Salah kalkulasi. Lempar batu. Maksudnya untuk orang lain. Malah kena kepala sendiri. 

Itulah yang dialami oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan terbaik. Maksud hati 'sentil' Anies Baswedan, Gubernur Rasa Presiden malah Sri Mulyani kena 'sentil' Ketua BPK Agung Firman Sampurna. Akhirnya, terbongkar juga 'aib' Sri Mulyani. Malu atau sudah hilang rasa malunya?.

Seperti dilansir CNN Indonesia Ketua BPK menuturkan bahwa, "Tidak relevan menggunakan pemeriksaan BPK sebagai dasar untuk bayar DBH. Tidak ada hubungan, saya sudah jelaskan, tidak ada hubungan antara pembayaran kewajiban Kementerian Keuangan kepada Pemprov DKI atau pemerintah daerah mana pun." (11/5/20).

Piutang DBH Pemprov DKI ke Pemerintah Pusat tahun 2019 sebesar Rp 5,1 triliun. Baru dibayar Rp 2,6 triliun. Sisa Rp 2,5 triliun. Baru di bayar 50%. Sisanya dibayar setelah audit BPK. Kilah SMI.

Sri Mulyani berkelit dibalik belum dibayarnya DBH secara penuh. Justeru 'menyerang' Anies bersama Menko PMK dan Menteri Sosial dengan isu dana bansos 1,1 juta dari 3,6 juta warga DKI ditanggung Pemprov DKI. 

Menko PMK Muhadjir Effendi yang baru bangun tidur meminjam istilah Hersubeno Arief menuturkan cover 1,1juta warga DKI yang semula ditanggung Pemprov DKI menjadi tanggungan Pemerintah Pusat. Alasannya, Pemprov DKI Jakarta tidak punya anggaran (CNBC Indonesia, 9/5/20)

Kenapa Pemprov DKI Jakarta yang semula berkomitmen mengcover anggaran 1,1juta warga menjadi tanggungan Pemerintah Pusat? Jawabannya simple. Pemerintah Pusat baru bayar DBH 50% dengan berkilah sisanya setelah audit BPK. Benarkah?

Kemarin Ketua BPK telah membantah alasan Menteri Keuangan. Tidak ada satupun ketentuan undang-undang yang mengatur pembayaran kewajiban oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah menunggu hasil audit BPK (CNN Indonesia, 11/5/20). Nah loe kena batunya.

Itulah hebatnya Anies Baswedan. Insyaallah orang shalih. Tanpa membela diri pasca dikeroyok tiga menteri Jokowi berbuah kebaikan untuk Anies Baswedan. 

Ketua BPK 'jewer' kuping salahsatu tiga menteri Jokowi yang 'serang' Anies. Menambah buruk citra pemerintahan Jokowi. Memperjelas kualitas menteri dibawah standar.

Persis seperti kata al-Qur'an:

"Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia” (QS. Fushilat : 34).

Setidaknya Anies Rasyid Baswedan telah membuktikan itu. Bekerja terbaik untuk warga Jakarta walaupun dicari-cari kesalahannya. Justeru yang terungkap kesalahan para pencari kesalahannya.

*) Pengamat Politik Islam


Tinggalkan Komentar