telusur.co.id - Langkah ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah harus terhenti di babak 16 besar Malaysia Masters 2025, Kamis (22/5), usai dikalahkan pasangan unggulan kedua asal Tiongkok, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Amri/Nita sempat memberi kejutan dengan merebut gim pertama lewat permainan agresif dan penuh determinasi, namun harus mengakui keunggulan lawan di dua gim selanjutnya. Skor akhir pertandingan: 21-19, 11-21, 11-21.
"Saya pribadi sangat bersyukur bisa mengeluarkan kemampuan yang sudah dilatih. Pertandingan ini jadi tolok ukur bagi saya untuk melihat sampai mana kualitas yang saya punya," ujar Amri usai pertandingan.
Amri juga mengakui kualitas individu pasangan Tiongkok itu sangat kuat. Kepercayaan diri dan ketenangan mereka di lapangan membuat segala tekanan bisa diatasi dengan baik.
“Di gim pertama, kami bisa unggul karena mereka sempat mencoba bermain adu drive panjang, dan itu malah jadi keuntungan bagi kami. Tapi setelah itu mereka cepat beradaptasi dan mengubah pola permainan, yang membuat kami kesulitan menyesuaikan,” jelasnya.
Meski gagal melaju ke perempat final, Amri melihat banyak pelajaran dari pertandingan ini. Ia menyoroti perlunya peningkatan di sisi teknis dan keberanian menerapkan strategi, terutama saat menghadapi lawan dengan kualitas kelas dunia.
Pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi Amri/Nita, yang menunjukkan potensi besar namun masih membutuhkan konsistensi dan jam terbang lebih tinggi untuk bersaing di level elite.[iis]