telusur.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemprov DKI jakarta mendukung gerakan Nasional bangga buatan Idonesia sebagai wujud upaya langkah maju UMKM dalam menghadapi situasi perekonomian pasca Covid-19 ini.
Riza menegaskan, UMKM harus mampu beradaptasi secara terbuka dengan mendorong akses pembayaran secara digital, hal itu sebagai bentuk upaya menumbuhkan perekonomian pasca Covid-19.
“Bangga buatan Indonesia sekaligus untuk pembayaran secara digital pada pelaku sebagaimana Pandemi telah melemahkan sendi-sendi perekonomian kita,“ ujar Riza dalam Webinar Youtube BI Jakarta, Selasa (22/2/22).
Riza menuturkan, UMKM menjadi sumber penyediaan kebutuhan masyarakat DKI Jakarta. Kontribusinya terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja pun begitu besar dalam membuka lapangan kerja baru.
“Membuka lapangan kerja baru, memberikan pelatihan dan berhasil membantu sebanyak 3.737 warga pencari kerja dan UMKM di Jakarta,” terang Riza.
Dikatakannya, melaui Jakpreneur, program fasilitasi dan kolaborasi pengembangan UMKM dilakukan melalui ekosistem kewirausahaan. Program ini memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan akses permodalan.
“Khususnya di Jakarta bisa terus berkembang dan maju. DKI Jakarta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Dia menambahkan, Pemrov DKi Jakarta dengan semangat kolaborasi berskala besar dengan semua stakeholder dalam membangun dan mengembangkan UMKM sudah mampu mecetak wirausaha baru secara signifikan.
“Setidaknya 120 kolaborator DKI Jakarta telah mencetak 200 ribu wirausaha baru,” ucap Riza.
Ke depan, kata dia, Pemrov DKI Jakarta akan selalu mendorong dan memajukan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat dan khususnya bagi warga DKI Jakarta. [Fhr]