telusur.co.id -Sempat terjadinya wacana memperpanjang atau memundurkan Pemilu serentak dari 2024 menjadi 2027, menimbulkan spekulasi ada apa dibalik kabar tersebut. 

Tokoh nasional Rizal Ramli menilai heran dengan munculnya wacana itu. Sebab, demokrasi juga sudah semakin terancam dan rakyat miskin semakin miskin, tetapi oligarki semakin kaya. Andakata diperpanjang  menimbulkan persoalan.

"Tidak diperpanjang saja korupsi semakin merasuk, demokrasi semakin terancam, rakyat semakin miskin tapi oligarki semakin kaya, semakin jadi antek Beijing. Apalagi diperpanjang, makin hancur, " ujar ekonom senior tersebut dalam cuitannya @RamliRizal yang merespon cuitan Politisi Gerindra Fadli Zon. 

Anak buah Prabowo itu sempat menyebut Menurutnya, hal ini mungkin melanggar konstitusi UUD 1945 dan bisa berakibat fatal.

Harus tetap sesuai jadual dan menjadikan pandemi sebagai dalih niat memperpanjang kekuasaan yang bertentangan dengan UUD 1945.

Rizal menegaskan apabila hal tersebut tetap dijalankan, maka harus dilawan. 

"Hanya 1 kata: Lawan!" pungkas